
bukan takdir yang aku mau Tuhan...
berikan aku lima menit takdirMu, aku pinjam itu dan kan ku kembalikan jika aku sudah mampu...
melepasnya...menjauh meninggalkan kota itu...
membiarkan senyum dan tawa pergi lepas seperti kelelawar....
ini untukmu...yang aku pinta hingga otakku menggila
apa kamu tahu aku tiba-tiba menginginkanmu untuk pergi denganku menikmati sejuknya Batu atau pantai Prigi...
tak tahu kenapa aku hanya ingin menghabiskan malam di antara kerumunan lapangan Bahagia, menaiki kincir angin dan memandang aliran Brantas di sekelilingmu...
atau hanya sekedar berjabat tangan erat seakan kita adalah sepasang karib yang terpisahkan dasawarsa...
ini memang untukmu yang tak bisa kusebut namanya...
bukan karena aku malu memanggilmu, tetapi takdir...
telah menuliskannya untukku...
untuk membisu menahan cinta yang terlalu
dan hanya sanggup katakan : kau yang terakhir bagiku ,percayalah seperti kau percaya Tuhanmu...
aku mencintaimu dengan takdir....sewujud boneka
3 komentar:
apa kamu tahu aku tiba-tiba menginginkanmu untuk pergi denganku menikmati sejuknya Batu atau pantai Prigi...
tetapi takdir...
telah menuliskannya untukku...
untuk membisu menahan cinta yang terlalu
kenapa ngutip kata-kata itu mir???
gapapa. itu kata2nya bagus
Posting Komentar